SMS barangkali masih cukup bertahan di tengah gempuran aplikasi
messaging gratis, seperti BBM dan WhatsApp. Namun bisa jadi dalam
beberapa waktu mendatang SMS akan mampu membalikkan keadaan sebagai
sarana mengirim pesan teks favorit tak lepas dari adanya rencana
pembuatan jalur SMS gratis tanpa perantara operator.
Hari Kamis (26 Jun) VoIP provider, Bandwidth, mengumumkan pihaknya berencana memberikan kemampuan mengirim dan mengerima SMS. Artinya, SMS yang terkirim tidak perlu mampir di operator yang seringkali mengalami kendala mengirimkan SMS ke nomor si penerima.
Di AS, Bandwith merupakan perusahaan telekomunkasi ke-6 terbesar, dihitung dari jumlah nomor telepon yang ditanganinya. Dengan kekuatan berbasis pelanggan tersebut Bandwith cukup percaya diri dengan program SMS gratis untuk para konsumennya. Untuk perusahaan dan penyedia software lain, mereka bisa menawarkan layanan serupa untuk para pelanggan masing-masing dengan memanfaatkan API protokol milik Bandwith dalam sistem mereka.
Mengingat program SMS gratis ini diinisisasi oleh Bandwidth maka dengan demikian untuk saat ini tidak banyak nomor ponsel yang bisa mengirim/menerima SMS gratis di AS. Namun hal itu tidak menutup kemungkinan perkembangan di masa depan bahwa setiap provider akan memberlakukan program serupa. Jika semakin banyak provider tertarik menggunakan layanan SMS gratis untuk pelanggannya mampir ke operator maka dipastikan SMS akan bisa bersaing dengan aplikasi Messaging gratis yang mewabah saat ini. Hmmm, adakah provider di Indonesia yang juga tertarik menggunakan metode SMS gratis ini?
Tidak ada komentar:
Posting Komentar