Jakarta - Twitter memperluas layanan pesan langsung (direct message) dengan memperkenalkan dua fitur baru untuk mencegah penyalahgunaan.
Fitur pertama memungkinkan akun populer untuk terlibat dalam percakapan pribadi dengan pelanggan mereka tanpa harus follow back, fitur lainnya memungkinkan pengguna untuk menerima pesan langsung dari siapapun di Twitter.
Sebelumnya fitur pesan langsung (direct message) hanya bekerja antara pengguna yang mengikuti satu sama lain.
Meskipun pengaturan baru tersebut dapat dilakukan secara default, perluasan layanan pesan langsung (direct message) itu justru menambah kekhawatiran penyalahgunaan jejaring sosial.
Twitter
sendiri saat ini tengah menguji coba fitur yang dapat mendeteksi dan
membatasi postingan yang tidak sopan dalam upaya untuk mencegah
kekerasan di media sosial.
Dari sisi fitur, layanan pesan langsung (direct message)
tersebut saat ini dinilai tertinggal dari layanan Messenger Facebook.
Sementara Snapchat, Line dan WeChat menjadi pemain utama di pasar pesan
instan, selain WhatsApp milik Facebook.
Namun demikian, Twitter tampaknya memiliki ambisi yang kuat untuk layanan pesan langsung-nya di masa mendatang.
Dalam
upaya untuk mendorong penggunaan pesan langsung, Twitter akan
menampilkan tombol pesan langsung pada profil pengguna baik di iOS
maupun Android, demikian Phone Arena.
Via : ANTARA News
Tidak ada komentar:
Posting Komentar